Salah satu alasan saya angkat Tokoh yang satu ini kedalam rubrik Tokoh dalam Blog ini adalah agar bisa menjadi sumber Inspirasi bagi para pemimpin Negeri ini. Maaf kalau saya sedikit pesimis dengan para pemimpin negri ini, yang hampir tiap hari kita dengar berita di media masa tentang bejatnya moral para pemimpin negeri ini.
Semoga dengan membaca biografi Presiden Iran , Mahmoud Ahmad dinejad ini menyadarkan para pemimpin bahwa yang namanya jabatan bukanlah kesempatan untuk memperkaya diri sendiri tetapi dipandang sebagai amanah yang berat pertanggung jawabannya.
Mahmud Ahmad dinejad Lahir di daerah desa pertanian Aradan, dekat Garmsar, sekitar 120 kilometer arah tenggara Teheran. Dia merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara, berasal dari keluarga Syiah. Orang tuanya,seorang Tukang Besi, Ahmad Saborjihan, memberi nama Mahmud Saborjihan saat lahir. Dia menggunakan nama tersebut hingga sebuah keputusan besar mendorong keluarganya untuk hijrah ke Teheran pada paruh kedua tahun 1950-an. Di Teheran, ayahnya mengubah namanya menjadi Mahmud Ahmadinejad sebagai isyarat religiusitas dan semangat mencari kehidupan yang lebih baik, karena Saborjihan dalam bahasa Parsi berarti pelukis karpet, pekerjaan yang jamak dilakukan di sentra karpet seperti Aradan, sedangkan Ahmadinejad berarti ras yang unggul, bijak dan paripurna.
Dia lulus dari Universitas Sains dan Teknologi Iran (IUST) dengan gelar doktor dalam bidang teknik dan perencanaan lalu lintas dan transportasi.