Sudah sejak lama saya bertanya-tanya kenapa terdapat perbedaan mencolok sebutan beberapa nama negara antara yang dipakai orang Indonesia dengan nama resminya dalam bahasa Inggris, seperti misalnya Greece bagi orang Indonesia disebut Yunani, Egypt disebut Mesir, sementara Netherlands/Holland disebut Belanda; dalam hal ini kenapa bisa berbeda jauh dan apa alasannya? Akan tetapi walaupun sebenarnya tak ada halangan berarti, entah bagaimana baru kali ini saya menyempatkan diri untuk menyelidiki alasan perbedaan tersebut dari internet.
Menyangkut kenapa Netherlands atau Holland disebut Belanda oleh orang Indonesia, dari dulu saya sudah ada teori yang muncul murni dari pemikiran sendiri. Barangkali karena penjajah Indonesia tersebut berambut pirang atau blonde dalam bahasa Inggrisnya, kata blonde tersebut setelah disesuaikan dengan lidah pribumi menjadi Londo, lalu menjadi Belanda. Akan tetapi saya tak bisa memikirkan alasan Greece disebut Yunani, dan Egypt disebut Mesir.
Lalu bagaimana alasan sebenarnya ? Apakah teori saya tentang istilah Belanda ternyata terbukti tepat ?
Saya terlebih dulu mencari tahu informasi tentang asal muasal nama Yunani. Ternyata sebenarnya nama resmi negara tersebut bagi warga negara asli sana adalah Hellas (Republik Hellenik/Elliniki Dimokratia) atau disebut Ellas atau Ellada. Kenapa lalu nama trend negaranya menjadi Greece sedangkan penduduknya disebut Greek alasannya adalah : bahasa Latin yang menjadi ibu dari bahasa orang Eropa termasuk bahasa Inggris menyebut daerah tersebut berdasarkan nama kawasan di utara Yunani yakni Graecia yang dihuni oleh orang-orang Graekos. Lalu bagaimana orang Indonesia bisa menyebut wilayah tersebut dengan Yunani ?
Ternyata kata Yunani yang dipakai oleh bangsa Indonesia ini diperoleh dari bangsa Arab. Asal katanya sebenarnya berasal dari Ionia, yakni nama kawasan Yunani yang berbatasan paling dekat dengan Asia sekitar 2000 tahun lalu yang sekarang merupakan kawasan pantai barat Turki beserta pulau-pulau dekatnya. Ionia waktu itu dihuni oleh orang-orang yang berasal dari pusat Yunani, khususnya Attica. Berdasarkan nama kawasan kecil itulah bangsa Turki menyebut keseluruhan Yunani dengan sebutan Yunanistan, sedangkan orang-orangnya disebut Yunan. Lalu bangsa Indonesia pun menyebutnya menjadi Yunani. Begitu penjelasan dari sebagian info yang saya dapat di internet.
Bagaimana dengan penamaan negara Mesir, yang di dalam bahasa Inggris disebut dengan Egypt ? Ternyata menyebutnya dengan Mesir sebagaimana yang dilakukan bangsa Indonesia lebih mendekati nama asli dan resmi negara tersebut daripada disebut dengan Egypt. Nama resmi negara ini bagi warga negaranya sekarang adalah Misr atau Masr, atau lengkapnya Jumh?riyyat Ma?r al-Arabiyya (Republik Masr Al Arab atau Republik Arab Mesir). Misr sendiri diambil dari bahasa Arab dan penyebutan negara ini dengan Misr juga terdapat beberapa kali dalam Al Qur’an di antaranya Surah Yunus ayat 87. Dalam bahasa Ibrani disebut juga dengan istilah Mitzryim. Kata Egypt yang dipakai oleh orang barat terhadap negara ini berasal dari bahasa Latin Aegyptus yang berasal dari bahasa Yunani kuno Aigyptos yang sebenarnya juga berasal dari bahasa kuno Mesir Hikuptah, Hwt-ka-Ptah, atau Aigaiou hupti?s.
Terakhir, menyangkut nama Belanda. Selain ada yang membenarkan teori saya menyangkut pelesetan dari kata blonde dalam bahasa Inggris, ada juga pendapat lain tentang asal nama ini. Ada juga yang berpendapat karena orang-orang Belanda menyebut nama negara mereka dengan Netherlands, dan lebih terkenal dengan sebutan Holland (sebetulnya Holland hanyalah beberapa provinsi di Netherlands saja tapi namanya lebih dominan karena daerahnya lebih maju), maka orangnya disebut Hollander. Di telinga orang Indonesia, istilah ini menjadi berubah menjadi Belanda. Kemudian ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa kepopuleran istilah Belanda di Indonesia diawali oleh peristiwa Mudzakrah ulama se-rumpun Melayu di tahun 1650 M di Pagar Alam, dekat Palembang, yang mempopulerkan istilah Belanda yang berasal dari kata belahnde (belah = memecah, nde = keluarga), maksudnya istilah bagi penjajah Indonesia di waktu itu.
Dengan penjelesan yang saya peroleh dari internet sebagaimana dijelaskan di atas sekarang saya jadi mengerti tentang perbedaan penyebutan nama ini, mengapa orang Indonesia menyebut Yunani untuk nama negara Greece, Mesir untuk negara Egypt, dan Belanda untuk Netherlands/Holland.