Kemajuan teknologi internet tidak bisa dihindari lagi dalam dunia
perfilman. Metode promosi untuk 'menjual' sebuah film bermunculan di internet.
Dari promosi di jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter dan live-chat dengan pemeran sebuah film sampai promosi video
cuplikan film secara online di internet.
Bagi kamu yang sering membuka situs video online seperti YouTube,
iTunes Movie Trailer atau Vimeo dan suka menonton video film di sana,
pasti pernah membaca lima kata ini: trailer, teaser, clip, featurette,
TV-spot dan behind-the-scenes.
Sesaat kemudian kita bertanya-tanya, apa perbedaan kelima video
cuplikan film tersebut? Mari kita bahas satu-persatu.
Trailer
Dalam dunia perfilman, trailer lebih sering diartikan sebagai
bentuk promosi sebuah film yang akan tayang. Panjang sebuah video trailer lebih
kurang 2-3 menit. Muncul pertama kali di tahun 1913 untuk mempromosikan film The
Pleasure Seekers di
Amerika Serikat. Trailer juga memuat plot inti cerita dalam film, termasuk
pemeran, sutradara, produser, distributor dan waktu tayang film tersebut.
Trailer film ini booming di pertengahan 1990-an, ketika
internet mulai mewabah di seluruh penjuru dunia. Bahkan saat ini, trailer film
melalui video di internet seakan sudah menjadi media promosi paling efektif
dalam promosi sebuah film. Beberapa produser film blockbuster merilis
video trailer film mereka setahun sebelum waktu tayangnya di bioskop.
Contoh trailer film:http://www.youtube.com/watch?v=TgEqVYcryWc&feature=player_embedded
Teaser
Teaser dalam bahasa Indonesia berarti 'penggoda'. Teaser memang
dirilis dengan tujuan untuk menggoda atau membuat orang bertanya-tanya atau
penasaran atas sebuah film. Dengan durasi lebih kurang 1 menit, teaser lebih
memuat cuplikan-cuplikan adegan dalam sebuah film dan minim keterangan tentang
film tersebut. Teaser film juga dirilis sebelum trailer film dan dibuat untuk
promosi awal mengenalkan sebuah film yang akan tayang dengan tujuan untuk bahan
perbincangan masyarakat.
Contoh teaser film:http://www.youtube.com/watch?v=wArmHSPIvlQ&feature=player_embedded
Clip
Lebih pendek dari teaser, clip lebih ditujukan untuk fokus ke
adegan-adegan inti sebuah film. Walau dengan durasi antara 30 detik sampai 1
menit, clip dibuat secara singkat, padat, jelas dan mengena kepada calon
penonton.
Contoh video movie-clip:http://www.youtube.com/watch?v=D0PoPdcb7Fk&feature=player_embedded
Featurette
Beberapa fitur dalam film akan dimunculkan di sini. Featurette
lebih diartikan sebagai cuplikan yang ada dalam film dan dibuat untuk membahas
beberapa adegan dalam sebuah trailer bersama pemeran dalam film tersebut.
Beberapa featurette juga dijadikan fitur tambahan dalam kepingan DVD film
tersebut. Featurette biasanya dimunculkan setelah trailer sebuah film dirilis.
Durasi featurette biasanya 3 menit.
Contoh video featurette:http://www.youtube.com/watch?v=k23aHA_AzsA&feature=player_embedded
TV-Spot
Sesuai sebuatannya, video TV-spot untuk cuplikan film memang
ditujukan untuk promosi di media televisi. Singkat dengan durasi yang berkisar
20-30 detik, TV-spot seakan dibuat dalam konteks yang padat, mudah dimengerti
dan harus merangkum keseluruhan isi film yang akan tayang tersebut, dengan
harapan mengena langsung kepada calon penonton secara umum.
Contoh video TV-spot:http://www.youtube.com/watch?v=GgfVXgVn6D8&feature=player_embedded
Behind-the-Scenes
Behind-the-Scenes adalah potongan video yang menampilkan cuplikan
proses pembuatan sebuah film. Behind-the-Scenes biasanya dipandu oleh
sutradara, produser dan pemain dalam film tersebut. Durasinya hampir sama
dengan trailer sebuah film, 2-3 menit. (jfb)
Contoh video Behind-the-Scenes:http://www.youtube.com/watch?v=jxmsEHovVFg&feature=player_embedded
Sumber
: https://m.facebook.com/notes/the-movie-holic/perbedaan-trailer-teaser-clip-featurette-tv-spot-dan-behind-the-scenes/471859056170315
0 komentar:
Post a Comment