Kamis, 1 Agustus 2013
Hari
terakhir semangat paling menggebu – gebu. Tapi jujur hari itu ngantuk banget.
Barang-barang di masukin pokonya. Pas sampai gerbang belakan dan kumpul dengan
teman – teman saya, yang tidak boleh ikut di awal acara. Saya baru tersadar
saya ketinggalan name tag, nohhhh. Siap ajalah nilai sertifikatnya di kurangin.
Hari
itu hawanya dingin banget, mulai ada sesak dikit. Dan ada salah seorang yang
alergi dingin sampai harus di tutupi dengan bahan-bahan hangat agar tidak
kedinginan. Pas jalan ke ruang medis, ada yang teriak – teriak lagi, pasti itu
immortal. Sesampainya di ruang medis, dikasih tau bagi yang merasa kuat boleh
ikut kelapang, tapi kalau gak juga gak papa. Saya pun memutuskan untuk tidak
ikut ke lapang. Di ruang medis kita sharing dengan kakak tingkat, tentang manffat Koran yang ada isu indonesianya
tersebut, dan manfaat menulis essay. Setelah itu ada pengecheckan barang,
sebagai mahasiswa kita harus jujur ya sudah bilang saja gak bawa name tag.
Udah
gitu sharing – sharing, pokoknya yang mau menjelaskan kenapa mau masuk polban ?
ada paksaan gak ?. Kata kakak tingkat pun, banyak mahasiswa yang udah di terima
dan kuliah, masih ingin mencoba SBMPTN. Dari sharing-sharing tersebut, lumayan
lah ada ilmu yang di dapat.
Udah
nunggu lama dan sharing-sharing di medis, akhirnya di perbolehkan ke pendopo.
Acaranya sekarang pengenalan, FKMPI,
MPM, dan UKM ( Unit Kegiatan Mahasiswa ). Pas masuk pendopo taunya, pasedek –
sedek duduk di bawah, karena susah mencari pleton yang sudah gabung aja sama pleton
lain. Menurut saya, yang paling keren presentasinya adalah UKM Musik pokonya
cinematographynya saya kasih IPK 4,00 lah. Jadinya kepingin untuk masuk kesana.
Tapi dari segi prestasi yang paling keren UKM Robotika udah sampai
Internasional. Ini UKM yang sangat ingin saya ikuti, apalagi keinginan saya
untuk mewujudkan Gundam menjadi nyata.
Selesainya
istirahat sholat dzuhur, diperkenalkan
tim Book for Jabar, pemutaran video kamahasiwaan, Pengenalan BEMA. Wih pas
pengenalan BEMA , ada suara datang dari barat, datang dari timur,
mahasiswa.Sambil seseorang bawa bendera.
Para anggota BEMA masuk ke dalam Pendopo melalui tiga pintu berbeda.
Tak
terasa sudah ashar, akhirnya sholat.Waktu kembali ke pendopo di perlihatkanlah video hasil fotoan BEMA,
yang tidur diperlihatkan siapa aja. Pokoknya di akhir acara, ada pesan dari
mentor ( varangians ), medis ( avisena
), tim disiplin (immortal). Kata – kata yang paling saya ingat dari Immortal
adalah “Setelah ada badai, pasti ada
pelangi” Dan tak lupa pesan dari
ketua Himpunan Mahasiswa. Seneng banet deh di akhir acara, pokonya dikumpulkan
per pleton dan ifthar bersama. Tak lupa yang paling keren, adalah penyalaan kembang api sebagai tanda akhir
acara.
Kata terakhir ini dari ketua BEMA
Perjuangan yang kita lakukan,
laksana Garuda Muda menembus cakrawala !
Pengorbanan yang kita berikan,
bagaikan langit, bumi, dan seluruh alam semesta !
Sambutlah salam saya seiring
panggilan hati nurani !
Sambutlah salam saya dengan
semangat hancurkan tirani !
HIDUP MAHASISWA !!!
HIDUP KEMA POLBAN !!
HIDUP BANGSA INDONESIA !!
0 komentar:
Post a Comment